JURNAL  REFLEKSI DWI MINGGUAN 

                 MODUL 3.3  Pengelolaan Program yang Berdampak Positif  pada  Murid

Salam dan Bahagia

Saya bersyukur kepada Allah Tritunggal Yang Kudus,karena atas Kasih-Nya saya telah menyelesaikan  Jurnal Refleksi Dwi Mingguan modul 3.3 dengan baik.

Pada kesempatan ini saya menuliskan Jurnal Refleksi Dwi Mingguan menggunakan  Model 4 C: Connection, Challenge, Concept, Change (4C)

Model ini dikembangkan oleh Ritchhart, Church dan Morrison (2011). Model ini cocok untuk

digunakan dalam merefleksikan materi pembelajaran. Ada beberapa pertanyaan kunci yang  menjadi panduan dalam membuat refleksi model ini, yaitu:

1) Connection: Apa keterkaitan materi yang didapat dengan peran Anda sebagai Calon Guru

Penggerak?

2) Challenge: Adakah ide, materi atau pendapat dari narasumber yang berbeda dari praktik yang

Anda jalankan selama ini?

3) Concept: Ceritakan konsep-konsep utama yang Anda pelajari dan menurut Anda penting

untuk terus dibawa selama menjadi Calon Guru Penggerak atau bahkan setelah menjadi Guru

Penggerak?

4) Change: Apa perubahan dalam diri Anda yang ingin Anda lakukan setelah mendapatkan

materi ini ?

Jurnal Refleksi Rangkaian Kegiatan Calon Guru Penggerak yang telah saya ikuti terutama pada modul 3.3 tentang Pengelolaan Program yang Berdampak Positif  pada  Murid

1.      Connection

Pada modul 3.3 saya mempelajari tentang Pengelolaan Program yang Berdampak Positif  pada  Murid. Seorang guru dengan peran sebagai pemimpin pembelajaran dan seorang guru penggerak haruslah memiliki visi yang berpihak pada murid dengan menciptakan inovasi dalam berbagai bidang agar murid merasa nyaman saat mengikuti proses pembelajaran baik kegiatan intrakulikuler, kokurikuler maupun ekstrakulikuler. Program yang dibuat hendaknya dapat memunculkan kepemimpinan murid(student agency).Kepemimpinan tersebut harus dikembangkan berdasarkan nilai-nilai kebajikan untuk membentuk karakter berdasarkan nilai-nilai kebajikan untuk membentuk profil pelajar pancasila

2.      Challenge

Selama menjalankan dan mencoba membuat program yang  berdampak positif pada murid,pasti ada tantangan yang harus  dilalui.Tantangan itu bisa datang dari dalam diri maupun dari luar. Tantangan dari dalam diri antara lain adanya perasaan khawatir untuk memulai atau melakukan perubahan. Sedangkan tantangan dari luar seperti perbedaan pendapat dengan rekan guru sehingga saya harus berusaha mencari alternativ jawaban agar dapat menyamakan presepsi tentang program yang berdampak positif bagi murid

3.      Concept

Konsep utama yang saya pelajari dari modul 3.3 antara lain tentang bagaimana cara menumbuhkan student Agency murid dengan melibatkan suara(voice), pilihan (choice) dan kepemimpinan(ownership) murid. Lingkungan sangat mendukung dalam menumbuhkembangkan kepemimpinan murid. Selain itu perlu adanya keterlibatkan dengan komunitas agar dapat menumbuhkan karakter dan budaya prestasi murid, baik komunitas keluarga, kelas dan antar kelas,sekolah,sekitar sekolah dan komunitas yang lebih luas.

4.      Change

Setelah mempelajari modul 3.3, saya berharap ada perubahan pemikiran dan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana cara mengelola program yang berdampak pada murid. Saya juga berharap mampu memberikan ide-ide kreatif dan inovatif untuk menggagas terbentuknya program baru di sekolah untuk menciptakan student Agency.

 



                                        

Sekian dan Terima Kasih

Di tulis oleh Yeri Selfin Pandy,S.Pd.K,Gr

Calon Guru Penggerak Angkatan 10

Asal Sekolah UPTD SD Inpres Tarus 1, Kabupaten Kupang

 

 

Comments

Popular posts from this blog